Program Studi Biologi

Workshop Regenerasi Admin Website Prodi

Morfologi kota yang pada awalnya didasarkan pada ilmu geografi merupakan studi yang mempelajari tentang bentuk kota. Bentuk kota dihasilkan dari proses yang panjang dengan adanya campur tangan manusia. Perkembangan kota yang terus menerus tanpa adanya pengendalian akan mengakibatkan munculnya bentuk kota yang tidak beraturan, tidak kompak dan memiliki orientasi yang tidak jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kota serta clustering bentuk-bentuk kota di Jawa Timur berbasis jaringan jalan sebagai sistem pelengkap utamanya. Identifikasi bentuk kota ditinjau dari tiga aspek meliputi compactness, sprawl dan orientation. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kota Batu mengalami urban sprawl paling tinggi dan Kota Blitar mengalami urban sprawl paling rendah. Hasil perhitungan Nearest Neighbor Index menunjukkan Kota Batu memiliki bentuk kekompakan kota yang paling rendah dan

 

Kata Kunci: Morfologi, Bentuk Kota, Entropy, Clustering

Abstrak

City morphology, originally a field in geography, is a study of the shape of the cities. The shape of the cities is the result of a long process with human intervention. The continuous development of a city without any control will result in the emergence of an irregular city shape, not compact and having an unclear orientation. This study aims to identify the shape of the cities and the clustering of  city forms  in  East  Java  based on  the  road  network  as the  main complementary  system. Identification of the shape of the city interms of three aspects including compactness, sprawl, and orientation. The results of the analysis show that Batu City experienced the highest urban sprawl and Blitar City experienced the lowest urban sprawl. The results of the Nearest Neighbor Index calculation show that Batu City has the lowest form of city cohesiveness while Mojokerto City has the highest form of city cohesiveness. The results of the Z Score calculation show that Surabaya City has the lowest form of urban distribution and the city of Magetan has the highest form of urban distribution. The value of t-SNE shows that four clusters of city forms with three variables have a strong correlation.

Scroll to Top